TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo mengatakan partainya akan memaksimalkan jalur udara dan darat pada kampanye terbuka mulai 24 Maret 2019.
Baca: Bawaslu Tak Beri Sanksi ke Perindo Meski Iklannya Langgar Aturan
Kampanye udara, kata dia, akan disebar melalui radio, media online, media cetak, dan media sosial. Kampanye darat, dengan penggalangan massa, serta menyelenggarakan pasar murah di banyak kota di Indonesia. Selain itu mereka juga akan datang dari pintu ke pintu oleh pengurus partai.
“Dengan membawa visi misi Perindo, supaya mereka mengenal. Tidak hanya melalui udara tapi secara darat secara langsung mereka tatap muka,” ujar Hary dalam konferensi pers di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa 19 Maret 2019.
Ia mengatakan saat ini, partainya disebut calon presiden Joko Widodo atau Jokowi, sebagai partai yang paling gencar berkampanye melalui udara. Meskipun, kata dia, saat ini memang tak maksimal karena memang belum diizinkan oleh regulasi KPU.
“Tadi Pak Jokowi sampaikan bahwa di udara belum maksimal karena iklan udara itu televisi, radio dan lain. Baru tanggal 24 Maret nanti,” kata dia.
Dengan strategi tersebut ia menargetkan sebanyak 70 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. Ia pun menyebut di samping memenangkan kursi legislatif, strategi tersebut akan dimaksimalkan untuk sekaligus berkampanye untuk memenangkan Jokowi - Ma’ruf Amin dalam Pilpres.
Simak juga: Perindo Bentuk Tim Operasi Pemenangan Jokowi di Pilpres 2019
Strategi ini akan di dalami dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) Perindo yang mereka selenggarakan sejak Selasa, 19 Maret sampai Rabu 20 Maret 2019. Rapat ini dihadiri oleh 575 calon legislatif DPR RI, pengurus partai dari seluruh tingkatan, serta pengurus sayap Perindo. Selain itu dihadiri pula oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, dan Menko Polhukam, Wiranto.